Basuki Puji Kualitas Lurah Potensial

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memuji kinerja para lurahnya. Menurutnya, hanya sebagian kecil saja yang kinerjanya dianggap kurang maksimal.
Dikatakan Basuki, setelah melakukan wawancara langsung, beberapa diantaranya bahkan mengaku mau melaporkan pejabat yang dinilai kurang baik kinerjanya.
“Lurah semua relatif bagus, ada beberapa yang jelek. Di bawah 10 orang saya kira yang memang nakal,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/9).
Menurut Basuki, hingga saat ini, masih ada beberapa lurah yang kurang merespon Qlue. Padahal, sistem tersebut dibuat untuk mempermudah masyarakat melaporkan jika ada masalah.
“Ada juga yang tidak mau ada PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), tidak mau respon Qlue,” ungkapnya.
Basuki mengaku menawarkan jabatan lain kepada lurah yang dianggap memiliki kinerja baik. Sementara bagi lurah yang kurang maksimal akan langsung diganti.
Ia melanjutkan, ada satu lurah yang meminta untuk ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar dapat menempatkan PNS sesuai dengan potensinya.
“Lurah yang baik kita tawarkan mau tetap jadi pamong, atau tidak? Ada lurah yang bilang, pak saya mau pindah ke BKD pak. Saya mau beresin PNS yang nggak benar,” katanya.
Seperti diketahui, hari ini, rencananya Basuki akan melantik pejabat mulai dari eselon IV, III, dan II. Rencananya, pelantikan akan berlangsung pukul 15.00 nanti. [Beritajakarta]

Gubernur Basuki sedang melakukan interview kepada salah satu PNS
Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mewawancarai langsung sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang berniat naik jabatan. Setidaknya sekitar 30 PNS diwawancarai langsung dan umumnya terdiri dari staf dan lurah.
Basuki mengatakan, ada beberapa pertanyaan yang diajukan ke PNS, seperti kesiapan menjabat dan penguasaan wilayah atau bidangnya. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi, jika ingin naik jabatan. Mereka harus berani mengambil tindakan tegas kepada anak buah yang bermain.
“Saya sederhana saja. Kalau Anda mau naik karirnya, posisinya apa? Mau keluar apa tetap mau dipamong? Terus kamu berani pecat orang nggak kalau dinaikin karirnya? Bawahan mu nggak beres berani pecat nggak? Atasanmu nggak beres berani lapor saya nggak?” ungkap Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/9).
Menurut Basuki, sebagian besar yang telah diwawancarai berani meminta posisi untuk jabatan tertentu. Dia pun tak segan-segan untuk mencarikan posisi yang tepat bagi PNS yang berani. “Kita sudah seleksi mereka, umumnya berani minta posisi. Kita usir-usir saja yang nggak beres,” ucapnya.
Bahkan, Basuki juga mendorong PNS angkatan 2010 untuk bisa menjabat sebagai pejabat di eselon IV. Menurutnya, banyak dari mereka yang memiliki talenta. “Saya mau dorong nih. Termasuk angkatan yang 2010 pintar-pintar tuh kita akan pasang mereka di eselon IV,” ujarnya.
Wawancara berlangsung tertutup di ruang ‎kerja gubernur dan hanya berlangsung 2-5 menit untuk setiap orangnya. Berapa PNS yang diwawancarai Basuki seperti Lurah Tanjung Duren Selatan, Devi Riana Sumanthi dan Lurah Rawa Bunga, Agustina.
Agustina mengaku dihubungi langsung salah satu staf Basuki untuk datang ke Balai Kota. Pemberitahuan melalui telepon pada Rabu (3/6), pukul 22.00 malam. “Jam 22.00 malam, staf Pak Gubernur telepon, suruh datang katanya untuk wawancara. Enggak tahu soal apa, kita sih datang saja ketika atasan memanggil,” kata Agustina.
Wawancara lurah dan staf di lingkungan Pemprov DKI Jakarta o‎leh Basuki berlangsung dari hari Selasa (2/9) kemarin. [Beritajakarta]

Ahok – Berkaca dari insiden kebakaran SMPN 49, Kramatjati, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan pembenahan. Ia menaruh curiga dan siap membongkar permainan pembangunan gedung sekolah di Jakarta.
“Kita lagi curiga, kita audit pekerjaan dulu-dulu banyak permainan. Rata-rata konslet listrik berarti kabelnya nggak SNI dong,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (4/9/2015).
Selain kualitas kabel, korsletnya jaringan listrik diduganya bisa terjadi dari jumlah kabel yang tak sesuai perencanaan. Namun, Ahok tak menampik kesalahan bisa juga terjadi pada manusia.
“Atau memang ini kesalahan manusia misalnya di ruang komputer nyolok-nyolok, disambung-sambung terus ditinggal kan biasa kita kan kalau mau nyambung-nyambung lagi. Padahal kapasitasnya kan terbatas. Kalau nyambung dia panas bisa terbakar. Lagi diselidiki,” sambungnya.
Kebakaran SMPN 49 ini diduga karena korsleting listrik AC di slah satu ruangan. Akibat kecelakaan ini,  ruang perpustakaan, laboratorium komputer dan gudang buku hangus terbakar. [Detikcom]

No comments:

Post a Comment

https://twitter.com/LoVeMaTa
https://www.youtube.com/user/dimensinet
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih