Ahok: Saya Difitnah Soal Vaksin Kanker Serviks yang Akibatkan Kemandulan

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa difitnah soal adanya isu negatif pemberian vaksin pencegahan kanker serviks. Ahok mengatakan Pemprov DKI sudah mengeluarkan dana besar untuk pemberian vaksin, tapi tetap saja difitnah.

"Saya difitnah soal vaksin serviks. Katanya saya dikira mau vaksin untuk mandulkan orang pribumi," kata Ahok kepada pendukungnya di Rumah Lembang, Kamis (15/12/2016).

"Itu benar-benar fitnah. Padalah saya sudah mengeluarkan uang besar untuk vaksin itu," lanjutnya.

Vaksin serviks sendiri akan dilakukan kepada siswi kelas 5 SD. DKI Jakarta sendiri menjadi percontohan untuk daerah lain. Program tersebut mulai dijalankan oleh Pemprov DKI sejak Oktober 2016. Ditargetkan vaksin akan diberikan pada 75 ribu siswi di seluruh DKI.

(Baca juga: Ahok Siapkan Program Kesehatan Beri Vaksin Kanker Serviks Sejak Dini)

Ahok pernah menjelaskan perihal pemberian vaksin kanker serviks untuk siswi kelas 5 SD. Satu suntikan cukup mahal, yakni sekitar Rp 750 ribu. Maka Ahok akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengadakan vaksin kanker serviks gratis. Program ini sudah berjalan, sampai bulan November vaksin sudah diberikan ke 63.702 siswi.

(Baca juga: Beredar Isu Soal Vaksin Kanker Serviks, Djarot: Itu Program Kemenkes)
https://news.detik.com/berita/3356769/beredar-isu-soal-vaksin-kanker-serviks-djarot-itu-program-kemenkes

Sejurus kemudian, muncul isu miring di media sosial yang mengatakan bahwa pemberian vaksin kanker serviks pada anak kelas 5 SD akan menyebabkan menopause dini. Calon wakil gubernur petahana Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, program itu sebenarnya berasal dari Kemenkes. 

No comments:

Post a Comment

https://twitter.com/LoVeMaTa
https://www.youtube.com/user/dimensinet
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih