Ahok Gandeng Perusahaan Jerman Untuk Bersihkan Monas

Jakarta - Setelah 22 tahun sejak pembersihan yang terakhir, Monumen Nasional (Monas) akan kembali “dimandikan”. Untuk melaksanakan gagasan itu, pemerintah Provinsi DKI menggandeng anak perusahaan peralatan teknologi pembersih asal Jerman, Kaercher Indonesia.

“Pas peletakan batu pertama tahun 1961, Monas baru dibersihkan pada 1992. Ini sudah 2014, sudah 22 tahun tidak dibersihkan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta BAsuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal ini disampaikannya dalam jumpa pers di Balai Kota, Rabu (2/4).

Menurut Ahok, program ini baru bisa diwujudkan karena selama ini belum mendapatkan partner yang tepat. Dia berujar memilih Kaercher, karena merasa klop sebab perusahaan tersebut sudah punya pengalaman membersihkan monumen-monumen di berbagai belahan dunia.

“Mereka (Kaercher) ini mau promosi produk, kita juga pengen promosi Monas. Nah yang bisa memanjat (monas) sebenarnya banyak, tapi yang bisa membersihkan itu tidak banyak. Kita juga memperhatikan pengalaman mereka sudah pernah bersihkan di mana saja,” kata dia menambahkan.

Roland Staehler, General Manager Kaercher Indonesia pada kesempatan yang sama menyatakan pihaknya sudah berpengalaman membersihkan berbagai monumen terkenal di belahan dunia.

“Hingga saat ini, Kaercher tercatat sudah membersihkan lebh dari 80 monumen dan bangunan bersejarah di banyak Negara. Antara lain, Basilika St. Petrus, Italia; Gunung Rushmore, AS; dan London Eye, Inggris,” kata Roland.

Dia menuturkan, program bersih-bersih ini adalah salah satu Corporate Social Responcibility (CSR). Acara pembersihan akan dilakukan selama dua pekan mulai 5 Mei hingga 18 Mei 2014.

No comments:

Post a Comment

https://twitter.com/LoVeMaTa
https://www.youtube.com/user/dimensinet
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih