Integrasi Terminal dan Stasiun, Trotoar di Jakarta Dibenahi

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOWajah baru Terminal Bus Manggarai, Jakarta Selatan, yang tengah direnovasi, Rabu (5/2/2014). Renovasi total Terminal Manggarai dimulai dari pembangunan gedung kantor menjadi empat lantai, halte Transjakarta, dan jalur pejalan kaki yang terintegrasi dengan halte.

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menggandeng PT KAI untuk mewujudkan pembangunan pengintegrasian terminal dan stasiun pada tahun 2014. Untuk persiapan, dalam waktu dekat, akan ada pembenahan terhadap trotoar-trotoar yang berada di sekitar terminal dan stasiun.

"Saat ini yang penting kan (jalur) pedestrian atau trotoar. Agar orang mau naik public transport kan syaratnya ada trotoar yang menghubungkan satu moda dengan moda yang lain," kata Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Sarwo Handayani di Balaikota Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Yani, sapaan Sarwo Handayani, mengaku belum mengetahui persis mengenai rincian rancangan integrasi stasiun dan terminal tersebut.

Meski demikian, ia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera menindaklanjuti rencana tersebut.

"Saya belum lihat desain jembatannya, mungkin sudah ada di Dinas Perhubungan. Nanti saya akan cek juga nilai anggarannya," ujar Yani.

Penyatuan stasiun dan terminal sendiri merupakan bagian dari rencana pembenahan transportasi massal di Jakarta. Selain menyatukan kedua tempat tersebut, Pemerintah Provinsi DKI juga telah membentuk PT Transportasi Jakarta yang nantinya akan bekerja sama dengan PT KAI untuk menyatukan penggunaan tiket bus transjakarta dan KRL Commuter Line Jabodetabek.