Ahok: Kami Tidak Ada Kewajiban Sediakan Tempat

Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) yang makin menjamur di kawasan taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat ternyata membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa kesal. Ia memastikan tidak akan menyediakan tempat tambahan untuk menampung para PKL, selain yang sudah ada.

"Kami tak ada kewajiban menyediakan tempat untuk Anda. Kalau Anda datang terus, apalagi kalau Anda berasal dari luar kota," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014).

Menurut Ahok, pedagang kaki lima yang menempati Monas tak bisa seenaknya meminta disediakan tempat berjualan. "Kalau Anda punya konsep seperti itu, mari kita sama-sama dagang di Bundaran HI. Terus nanti tinggal paksa saja pengelola Grand Indonesia untuk menyediakan tempat untuk Anda. Begitu nanti disediakan tempat, apakah tidak ada lagi yang datang? Tetap ada!", kata politisi Gerindra itu.

Dia mengatakan sebenarnya sudah ada areal khusus untuk berjualan yakni di lapangan IRTI. Namun lokasi yang berada di sebelah selatan Monas itu memang hanya cukup menampung beberapa ratus lapak PKL. Walhasil pedagang yang terus bertambah jumlahnya itu pun merengsek hingga ke areal taman dan tugu Monas.

"IRTI memang disediakan untuk menampung PKL, tapi hanya beberapa ratus PKL. Tapi untuk para PKL, kami tidak bisa menjamin mereka untuk menyediakan tempat terus kalau mereka datang lagi. Kalau kayak gitu kapan selesainya," kata dia.

Sebagai solusi, Ahok akan serius menerapkan peraturan daerah nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. "Kita akan melawan mereka secara hukum. Kita akan berusaha stop Anda," ujarnya.

No comments:

Post a Comment

https://twitter.com/LoVeMaTa
https://www.youtube.com/user/dimensinet
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih