Soal Pelecehan Siswa TK JIS, Kadisdik DKI Salip Kemendikbud

KOMPAS.com/Kurnia Sari AzizaKepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun.

JAKARTA, KOMPAS.com — Kekerasan seksual yang menimpa siswa taman kanak-kanak di Jakarta International School (JIS) direspons cepat oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Bahkan, sebelum Kementerian Pendidikan Kebudayaan menindaklanjutinya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta (Disdik DKI) telah turun tangan terlebih dahulu. 

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, pihaknya mengetahui kasus itu pada Senin sore. Pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan beberapa stafnya. Pada Selasa pagi, Lasro mengutus Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, mencari data lengkap terkait kasus di sekolah bertaraf internasional itu. 

"Enggak apa-apa, kita respons cepat dulu. Malah, Kemendikbud saja kita salip duluan. Mereka kan baru datang kemudian," ujar Lasro di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2014) siang. 

Kendati mendapat data kasus terlebih dahulu, Lasro mengakui bahwa kewenangannya terbatas. Ini karena segala izin, prosedur, hingga ke pengendaliannya dipegang oleh kementerian tersebut. Sementara itu, Pemprov DKI hanya memiliki tanggung jawab moral terhadap kasus tersebut dan hanya memberikan saran. 

"Kita sarankan mereka meningkatkan pengendalian kenyamanan dan keamanan anak-anak. Selanjutnya, minta maaf ke orangtua. Selain itu, berikan sanksi tegas ke pelakunya," lanjut Lasro. 

Secara konkret, Lasro juga langsung membuat surat edaran ke semua sekolah, dari TK hingga SMA di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk mengantisipasi agar kasus itu tidak terulang. Soal teknis pelaksanaan, pihaknya menyerahkan hal ini kepada pihak sekolah, mulai dari guru, orangtua, hingga para murid. 

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa TK JIS mengalami kekerasan seksual di toilet sekolah. Pelaku yang berjumlah lebih dari satu itu adalah petugas cleaning service. Kejadian itu telah dilaporkan ibu korban ke Polda Metro Jaya. 

Dalam kejadian tersebut, polisi telah memeriksa sembilan orang, yakni ibu korban, guru, penjaga sekolah, dan petugas kebersihan. Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua tersangka. Keduanya merupakan petugas kebersihan.

No comments:

Post a Comment

https://twitter.com/LoVeMaTa
https://www.youtube.com/user/dimensinet
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih