Petugas kebersihan di markas Ahok dinilai tak bermuatan politis

Petugas suku dinas (sudin) kebersihan DKI Jakartaberseragam kuning tampak melakukan acara bersih-bersih di rumah lembang yang tak lain markas pemenangan pasangan cagub dan cawagub DKI nomor urut dua, AhokDjarot, Senin (21/11). Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menilai hal itu wajar dilakukan. Asalnya bersih-bersih dilakukan di luar markas Ahok-Djarot.
"Dia kan petugas kebersihan. Kalau mau bersihkan silakan, tapi tugasnya di luar jangan di dalam," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (21/11).
Menurut Sumarsono kebersihan di dalam rumah adalah tanggung jawab pemilik rumah, bukan petugas kebersihan Pemprov DKI. "Di dalam rumah itu masing-masing yang punya rumah. Jadi enggak boleh lebay juga. Nanti akan kita beri arahan," ungkapnya.
Sumarsono yakin sudin kebersihan tidak bermaksud atau memiliki muatan politik apapun dengan melakukan bersih-bersih di markas Ahok-Djarot.
"Hanya pengen membersihkan saja. Akan diperingatkan. Harusnya cuma bersihin di luar, jangan di dalam. Tapi saya yakin mereka tidak ada maksud politik," ujarnya.
"Kemarin juga sama, ada jenderal telepon. Pak ini sampahnya numpuk. Saya telepon wali kota jakpus segera untuk proses sampahnya. Ternyata sampahnya di dalam rumah. Jadi warga mulai manja. Sampah dalam rumah pun ditelepon. Sampah dalam rumah tanggung jawab masing-masing," ucapnya.

No comments:

Post a Comment

https://twitter.com/LoVeMaTa
https://www.youtube.com/user/dimensinet
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih