Sumarsono Bantah Usulkan Hibah Bamus Betawi pada APBD 2016

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menegaskan, hibah untuk Badan Musyawarah (Bamus) Betawi pada APBD 2016 bukan usulan dari dirinya.

Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama menyepakati usulan hibah untuk Bamus Betawi tersebut.
"(Hibah) Bamus Betawi masuk anggaran 2016 dan itu pula yang kemudian diusulkan dan disetujui gubernur petahana," kata Sumarsono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
Kemudian, hibah Bamus Betawi juga telah diusulkan pada Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017. Eksekutif dan legislatif telah menyepakati hibah tersebut.
"Tidak satu sen pun saya tambahkan atau saya kurangi. Yang saya lakukan adalah ketika bantuan senilai Rp 5 miliar untuk bamus dan bamusnya adalah Bamus Betawi. Ini Jakarta, Jakarta tidak bisa lepas dari Betawi," kata Sumarsono.
Menurut dia, pembangunan Jakarta harus disertai dengan suasana Betawi. Siapa pun kepala daerahnya, kata dia, tidak boleh melupakan jasa orang-orang Betawi, apalagi dalam konteks pembinaan dan pelestarian budaya Betawi.
Selain itu, DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan Perda mengenai Pelestarian Budaya Betawi. Karena itu, tak ada alasan membatalkan hibah untuk Bamus Betawi.
"Tekadnya adalah untuk mengembangkan, melestarikan, mengayomi budaya Betawi. Kalau hanya jual kalender, minta sumbangan sana-sini, padahal ini Jakarta. Karena itulah, kami cairkan hibahnya," kata Sumarsono.
Pencairan hibah dilakukan dengan syarat. Pertama, Bamus Betawi tetap dengan sasarannya untuk pengembangan kebudayaan Betawi dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik. Kemudian, Bamus Betawi juga harus dapat mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran.
"Mari kami jaga Jakarta dengan tanpa mengesampingkan kebudayaan Betawi," kata Sumarsono.
Sumarsono menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta karena saat ini Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan wakilnyaDjarot Saiful Hidayat sedang cuti untuk melakukan kampanye pada Pilkada DKI 2017. Ahok ketika masih aktif membekukan dana hibah untuk Bamus Betawi itu karena ormas tersebut bermain politik.

No comments:

Post a Comment

https://twitter.com/LoVeMaTa
https://www.youtube.com/user/dimensinet
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih